Bahaya dan Efek Merugikan Yang Ditimbulkan Zat Doping

Doping dalam olahraga merupakan tindakan yang tidak menjunjung tinggi Sportifitas, maka dari itu bagi anda atlet olahraga janganlah sekali-kali menggunakan doping, perlu anda ketahui bahwa memang efek yang ditimbulkan tidak dalam waktu singkat, tetapi akan menimbulkan penyakit berat.

Sebelum kita menambah pengetahuan mengenai bahaya doping, mari kita simak dulu apa sih sebenarnya doping itu, dan apa saja jenis doping itu, silahkan anda bisa mencari dipostingan volimaniak yang lalu mengenai macam-macam doping.

Secara umum penggunaan doping menyebabkan terjadinya habituation (kebiasaan) yang selanjutnya menyebabkan addiction (kecanduan) dan drug abuse (ketergantungan obat) yang pada akhirnya membahayakan atlet itu sendiri.
http://www.volimaniak.com/

Meski sudah resmi dilarang, banyak atlet yang masih keukeuh memakai doping sebagai shortcut untuk memenangkan pertandingan. Selain itu, doping juga berbahaya bagi kesehatan si atlet sebab dapat menyebabkan timbulnya penyakit, cacat, bahkan kematian. Jadi, keuntungan yang didapat tidaklah seimbang dengan kerugian yang akan diderita bertahun-tahun kemudian. Belum lagi kalau ketahuan, si atlet dan pembinanya harus menanggung rasa malu. Bahaya dan efek merugikan yang ditimbulkan zat doping dan suplemen penambah energi antara lain :
  1. Zat Anabolik
  2. Efek yang ditimbulkan oleh obat-obatan anabolik, termasuk hormon androgenik steorid sangat berbahaya baik bagi atlet pria maupun atlet perempuan karena mengganggu keseimbangan hormon tubuh serta meningkatkan risiko terkena penyakit hati dan jantung.
    Khusus bagi atlet perempuan, pemakaian hormon ini akan menyebabkan tumbuhnya sifat pria, seperti berkumis, suara berat, dan serak. Lalu, timbul gangguan menstruasi, perubahan pola distribusi pertumbuhan rambut, mengecilkan ukuran buah dada, dan meningkatkan agresivitas. Bagi atlet remaja, itu akan mengakibatkan timbulnya jerawat. Yang terpenting, pertumbuhannya akan berhenti.
  3. Zat Analgesic
  4. Efek yang ditimbulkan oleh pemakaian obat analgesic oleh wanita. Tujuannya jelas bahwa itu sebagai penghilang rasa sakit ketika haid menjelang. Tetapi, dampaknya jika salah memilih obat bisa mengakibatkan sulit bernapas. mual, kehilangan konsentrasi, dan mungkin menimbulkan adiksi atau kecanduan.
  5. Zat Diuretika
  6. Efek yang ditimbulkan oleh pemakaian zat diuretika, yang tujuannya mengeluarkan cairan tubuh. Banyak dan cepatnya pengeluaran air seni ini akan cepat menurunkan berat badan sebab 60 persen dari berat badan manusia terdiri atas air. Sayangnya, bersama itu akan terbawa keluar pula beberapa jenis garam mineral.
    Akibatnya timbul kejang otot, mual, sakit kepala, dan pingsan. Pemakaian yang terlalu sering mungkin akan menyebabkan gangguan ginjal dan jantung.
  7. Doping Darah
  8. Doping dengan suntikan darah akan menimbulkan reaksi alergi, meningkatnya sirkulasi darah di atas normal, dan mungkin gangguan ginjal. Golongan obat peptide hormonis dan analognya dapat berakibat si atlet menderita sakit kepala, perasaan selalu letih, depresi, pembesaran buah dada pada atlet pria, dan mudah tersinggung.
    Selain itu, dampak kejiwaan yang diderita atlet pengguna doping yang ketahuan adalah suatu siksaan tersendiri. Banyak atlet pemakai doping yang menderita depresi. Belum lagi ditambah efek bahaya suntikan eritropoetin berupa darah menjadi lebih pekat sehingga mudah menggumpal dan memungkinkan terjadinya stroke (pecahnya pembuluh darah di otak) pada atlet.
  9. Konsumsi Gula
  10. Konsumsi gula yang pekat (hipertronik) lebih 2.5 gram/100cc air akan menyebabkan terjadinya shok insulin atau rebound insulin yang mengakibatkan hipoglikemia (kadar gula rendah)
Demikian informasi singkat yang bisa saya sampaikan mengenai efek dan bahaya doping, semoga bermanfaat.
Powered by Blogger.