Nasib Guru Honorer K2 Masih Terkatung-Katung Belum Jelas

Guru mempunyai tugas yang berat dalam mendidik anak bangsa, tetapi kesejahteraan seorang guru sekarang ini belum banyak yang berubah, kenaikan pangkat berkala serta pengangkatan CPNS guru honorer K2 masih simpang siur keberadaannya belum ada kepastian dalam progamnya, Kadang tanpa kita sadari guru itu kelihatan mudah, tetapi asal anda tahu betapa keras perjuangannya dalam mendidik anak bangsa,

Bukankah bangsa ini kemajuannya tergantung dari anak bangsa yang berprestasi, lantas siapa yang membuat prestasi itu, bukankah seorang guru, nasib guru honorer pun juga masih belum jelas, dengan gaji minim sekali tentunya kesejahterannya yang dirasa masih sangat kurang.

nasib guru honorer k2

Saya pun sendiri menyadari bahwa gaji saya yang perbulan hanya 300ribu tidak cukup buat kebutuhan sehari-hari, gaji segitu lebih pantas sebagai ganti uang bensin semata. Memang perjuangan guru tiada habisnya makanya patut jika seorang guru itu dibilang pahlawan tanpa tanda jasa.

Penghargaan apa yang pantas buat guru-guru kita. Makanya sebagai seorang murid janganlah pernah membantah dan mengabaikan amanat seorang guru, karena ilmu yang kita dapatkan tidak akan barokah dan membawa manfaat buat masa depan kita nantinya.

Sobat guru semuanya bicara mengenai pengangkatan K2 menjadi PNS agaknya pada tahun 2015 ini masih belum jelas sistem yang diterapkan oleh pemerintah, berikut informasi mengenai info guru honorer K2,dari sumber JPNN

Kemarahan ratusan ribu honorer kategori dua (K2) benar-benar tak bisa ditahan lagi. Mereka merasa pemerintah hanya obral janji tanpa menunjukkan tindak lanjut yang jelas.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi pun dituding tak punya hati nurani. "Itu MenPAN-RB tak punya hati nurani. Kami sudah diobok-obok terus tapi hasilnya nol besar," ketus Ketua Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Minggu (26/4).

Titi menambahkan, honorer K2 tidak terima dengan kebijakan MenPAN-RB memberhentikan honorer yang tidak lulus tes CPNS nanti. Bagi mereka, kebijakan tersebut seperti memotong urat nadi honorer.

"Kami sangat kecewa dengan MenPAN-RB. Beliau minta kami bersabar dan berdoa serta jangan demo. Semuanya sudah kami turuti, tapi hasilnya mana? Kami sampai saat ini masih terkatung-katung, tidak jelas mau dibawa ke mana nasib kami," imbuh Titi.

Titi menambahkan, honorer K2 tidak terima bila pemerintah terus mempermainkan nasib mereka. Honorer K2 akan terus melawan sampai ada langkah nyata yang dilakukan MenPAN-RB. (esy/jpnn)

Baca juga : Kenaikan Gaji Guru Honorer
Powered by Blogger.