Kalimat Efektif ( Pengertian, Ciri-ciri Dan Contoh Kalimat Efektif )

Sudahkan anda tahu apa Pengertian Kalimat Efektif? Jika anda belum mengetahuinya saya harap anda bisa menyimak dan membaca baik-baik postingan kali ini volimaniak akan mencoba menjelaskan secara rinci mengenai Kalimat Efektif.

Sebenarnya penjelasan ini adalah menyambung pada materi bahasa indonesia pada postingan yang lalu sudah saya jelaskan lengkap mengenai Teks Anekdot, nah untuk itulah saya akan mencoba memperjelas lagi pada pelajaran bahasa indonesia, khususnya pada topik bahasan kali ini saya akan menjelaskan semua tentang Kalimat Efektif, mulai dari Pengertian, Ciri-ciri kalimat efektif dan juga contoh kalimat efektif. untuk mempersingkat waktu langsung yuk sobat pembaca kita pelajari semuanya bersama-sama. berikut penjelasannya.

Pengertian Kalimat Efektif


Sudah penasaran pastinya anda semuanya ingin segera mengetahui apa sebenarnya arti / definisi kalimat efektif itu? ada 2 penjelasan dari pengertian kalimat efektif dan saya rasa hampir sama artinya jika kita cermati kok, ini penjelasannya;
pengertian-kalimat-efektif

1. Kalimat efektif adalah kalimat yang bisa mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang di maksud penulis /pembicara. Kalimat efektif adalah kalimat yang padat, singkat, jelas, lengkap, dan dapat menyampaikan informasi secara tepat.
  • Jelas, artinya mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. 
  • Singkat, artinya hemat dalam penggunaan kata. 
  • Tepat, dapat sesuai dengan kaidah bahasa yang berlaku. 
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu  menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis.

Kalimat yang disebut efektif jika berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud dan tujuan tanpa menghamburkan kata. Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut:
  1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
  2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis.
  3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
  4. Sistematis dan tidak bertele-tele.

Ciri-Ciri Kalimat Efektif


Ciri kalimat efektif atau bisa di sebut juga sebagai prinsip-prinsip dalam pembuatan kalimat efektif jika mengandung beberapa unsur penting di dalamnya yaitu;

1. Kesepadanan

Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai dalam kalimat. Kesepadanan kalimat terlihat dari kesatuan pokok pikiran suatu kalimat yang memiliki kategori kompak dan kepaduan pikiran yang baik. 

Ciri – ciri kesepadanan suatu kalimat adalah:
  • Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. 
  • Tidak terdapat subjek yang ganda.
  • Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.
  • Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh:
1. Bagi semua mahasiswa aktif perguruan tinggi ini diwajibkan untuk membayar uang kuliah. (salah)
.Semua mahasiswa aktif perguruan tinggi ini diwajibkan untuk membayar uang kuliah. (benar)

Untuk menghindari ketidak jelasan subjek, hindarilah pemakaian kata depan (Preposisi) di depan Subjek.

2.Tidak memiliki subjek yang ganda di dalam kalimat tunggal.

Contoh:
Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa.(Tidak Efekti)
Dalam membangun jembatan itu, kami dibantu oleh semua warga desa.(Efektif)

2. Kepararelan Bentuk Kesamaan Bentuk

Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya berbentuk nomina.

Contoh:
Contoh:
1.Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (salah)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (benar)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (benar

3. Ketegasan

Ketegasan adalah suatu perlakuan penekanan atau penonjolan terhadap suatu ide pokok dari suatu kalimat.  Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut.  Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif

a.Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
Contoh:
Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
- Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.

b.Membuat urutan kata yang bertahap
Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)
- Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (benar)

c.Melakukan pengulangan kata (repetisi).
Contoh:
Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengahrukan.

d.Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
Contoh:
Anak itu bodoh, tetapi pintar.

e.Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh:
Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku?

4. Kehematan Kata

Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah: 

1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk

Contoh:

Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren.(Tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren.(Efektif)

2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat

Contoh:

Saya hanya memiliki 3 buah buku saja.(Tidak efektif)
Saya hanya memiliki 3 buah buku.(Efektif)

3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak

Para mahasiswa-mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.(Tidak efektif)
Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.(Efektif)

5. Kecermatan

Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan makna ganda.

Contoh:
Guru baru pergi ke ruang guru.(Tidak efektif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru.   (Efektif)

6. Kepaduan

Kepaduan adalah menggunakan paduan kata supaya informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.

Yang harus diperhatikan dalam kepaduan kalimat, yaitu:
  • Kalimat tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
  • Kalimat menggunakan pola aspek+agen+verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
  • Kalimat tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripada atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:
Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (salah)
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasa kemanusiaan. (benar)

7. Kelogisan

Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan kaidah EYD.

Contoh:

Waktu dan tempat kami persilahkan!     (Tidak efektif)
Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)

Itulah penjelasan singkat mengenai prinsip dalam kalimat efektif yang harus anda pahami agar anda paham dan tahu langkah-langkah dalam membuat kalimat efektif jadi anda akan lebih tahu dan paham dalam membuatnya.

Daftar Pustaka
Baynham, Mike. (1995) Literacy Practices: Investigating Literacy in Social Contexts. London: Longman.
Keraf, Gorys (1983) Komposisi. Jakarta: Gramedia.
Rusyana, Yus (1984) Bahasa & Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: CV Diponegoro

Demikian sedikit penjelasan kali ini mengenai Kalimat Efektif yang sudah saya jelaskan dari pengertian, ciri-ciri dan juga contohnya, semoga bisa bermanfaat dan membantu anda semuanya yang sedang belajar materi ini, jangan lupa di like dan di share ke teman kalian ya, terimakasih
Powered by Blogger.