Pengertian Lembaga Sosial ( Materi IPS Kelas VII )

Pengertian Lembaga Sosial. Sudahkan anda tahu apa itu lembaga sosial, biasanya kita sering kali mendengarnya ketika belajar IPS khususnya dikelas 7, nah jika anda belum paham apa Arti Lembaga Sosial, kali ini volimaniak akan membahasnya secara rinci, agar anda semuanya yang belum tahu Pengertian Lembaga Sosial bisa paham, ok untuk menyingkat waktu langsung saja yuk kita bahas bersama.

Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga sosial atau yang juga sering disebut lembaga kemasyarakatan adalah kelompok sosial yang terbentuk dari nilai, norma, adat istiadat, kepribadian dan usur lain yang berkembang di dalam suatu lingkungan masyarakat.

Apabila kamu perhatikan kegiatan yang dilakukan manusia yang ada di sekitar tempat kamu tinggal dari pagi sampai sore hari, mereka sibuk bekerja, berdagang, ke sekolah, ke sawah, atau ke laut. Kesibukan itu tentu saja mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tahukah kamu apa tujuannya? Tentu jawabannya tergantung dari masing-masing orang, tetapi pada dasarnya mereka semua ingin memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) kerena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai kesejahteraannya.
lembaga-sosial
Dalam kehidupan sehari-hari manusia mempunyai banyak kebutuhan, baik dilihat dari ragam maupun jumlahnya. Kebutuhan tersebut senantiasa ada setiap hari. Misalnya, kebutuhan manusia keturunan sehingga perlu adanya suatu keluarga, kebutuhan akan pendidikan sehingga perlu adanya sekolah, kebutuhan akan makan sehingga perlu adanya pasar untuk mendapatkan makanan, dan sebagainya.

Apabila kamu perhatikan kegiatan yang dilakukan manusia yang ada di sekitar tempat kamu tinggal dari pagi sampai sore hari, mereka sibuk bekerja, berdagang, ke sekolah, ke sawah, atau ke laut. Kesibukan itu tentu saja mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tahukah kamu apa tujuannya? Tentu jawabannya tergantung dari masing-masing orang, tetapi pada dasarnya mereka semua ingin memenuhi kebutuhan hidupnya.

Manusia dikenal sebagai makhluk ekonomi (homo economicus) kerena manusia selalu ingin memenuhi kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai kesejahteraannya. Dalam kehidupan sehari-hari manusia mempunyai banyak kebutuhan, baik dilihat dari ragam maupun jumlahnya. Kebutuhan tersebut senantiasa ada setiap hari. Misalnya, kebutuhan manusia keturunan sehingga perlu adanya suatu keluarga, kebutuhan akan pendidikan sehingga perlu adanya sekolah, kebutuhan akan makan sehingga perlu adanya pasar untuk mendapatkan makanan, dan sebagainya. mendapat bagiannya, apakah itu dari pembeli atau penjual.

Contoh lain dalam bidang ekonomi, dari sistem barter menjadi menggunakan alat tukar berupa uang. Contoh yang lainnya aturan-aturan di sekolah (tata tertib) yang harus di taati seluruh peserta didik, peserta didik harus menggunakan pakaian seragam, datang ke sekolah tidak terlambat, harus mengikuti upacara, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dengan tepat waktu. Semua itu agar kegiatan di sekolah bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Berbagai kebutuhan hidup manusia melahirkan beraneka ragam lembaga guna memenuhi kebutuhannya itu. Misalnya kebutuhan manusia akan mata pencaharian melahirkan lembaga-lembaga sosial seperti industri, perdagangan, koperasi, pertanian, dan lain-lain. Dalam hidup bermasyarakat manusia membutuhkan seperangkat aturan-aturan atau norma untuk mengatur hubungan antar manusia. Norma-norma itu dijadikan pedoman bagi anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya agar terlaksana sebagaimana yang mereka harapkan. Keberadaan lembaga sosial selalu melekat pada setiap masyarakat.

Hal ini disebabkan karena setiap masyarakat pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan pokok supaya keteraturan hidup bersama dapat terwujud, maka dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai pedoman bertingkah laku. Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial. Tidak semua norma atau aturan-aturan yang ada di masyarakat disebut lembaga sosial, karena untuk menjadi sebuah lembaga kemasyarakatan, sekumpulan norma mengalami proses yang panjang. Sistem norma atau aturan-aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut :

  • Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.
  • Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial.
  • Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota 98 masyarakat.
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup ( wikipedia )


Pengertian istilah lembaga sosial dalam bahasa Inggris adalah social institution, namun social institution juga diterjemahkan sebagai pranata sosial . Hal ini dikarenakan social institution merujuk pada perlakuan mengatur perilaku para anggota masyarakat. Ada pendapat lain mengemukakan bahwa pranata sosial merupakan sistem tata kelakukan dan hubungan yang berpusat pada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut Koentjaraningrat Lembaga sosial merupakan satuan norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan khusus manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Istilah lain yang digunakan adalah bangunan sosial yang diambil dari bahasa Jerman sozialegebilde dimana menggambarkan dan susunan institusi tersebut.

Sumber :
Buku IPS Kelas 7
Wikipedia.org
Powered by Blogger.